Olipower steering yang lama tidak diganti akan mengalami kerusakan baik viskositas dan kandungannya. Penggantian oli power steering sebaiknya dilakukan tiap 25.000 km, meski tidak ada gejala kerusakan. Demikianlah cara yang tepat menentukan berapa km ganti oli mobil avanza sebaiknya dilakukan. Kategori. wikihow. Oli power steering bocor tentu sangat menggangu performa kendaraan mobil Anda, karena sistem power steering sendiri adalah salah satu teknologi canggih, khususnya untuk kendaraan roda empat. Keberadaan fitur tersebut bisa untuk meringankan si pengemudi saat akan mengatur gerak dan arah roda bagian depan, tanpa harus mengeluarkan tenaga besar. Baca juga Lampu Indikator Power Steering Menyala Apa Artinya? Oli Power Steering Bocor? Begini Cara Mengatasinya Ketika oli power steering bocor, biasanya tidak akan menimbulkan gejala apapun. Tapi setelah oli didalam sistem power steering mulai berkurang hingga melewati level minim, baru masalah akan muncul. Seperti timbul suara mendengung ketika anda membelokan setir, suara kasar dari pompa ketika anda membelokan setir dan setir terasa lebih berat dibandingkan biasanya. Cara Mengatasi Oli Power Steering Bocor Itu tadi beberapa penyebab utama terjadinya bocor pada bagian oli steering power mobil. Dari beberapa permasalah di atas, lantas bagaimana solusi dan cara mengatasinya? Apabila saat ini kalian sedang mengalami masalah seperti ini, tidak ada salahnya simak tips cara mengatasi bocor pada oli power steering berikut ini. 1. Ganti Seal Steering Rack Bocornya oli power steering paling banyak bisa dikatakan karena adanya kerusakan pada bagian seal steering rack. Dan rusaknya seal steering rack umumnya dikarenakan masa penggunaan yang sudah cukup lama, sehingga tidak mengherankan apabila terjadi retak sedikit saja oli akan menetes keluar. Sebagai informasi tambahan saja, selain dipakai untuk membuat oli power steering tidak bocor dan menetes ke lantai atau aspal, ternyata seal ini juga berfungsi untuk mencegah bocornya minyak rem yang terdapat pada bagian as power steering. Solusi paling tepat untuk mengganti seal steering rack yaitu dengan membawa mobil ke bengkel dan mengganti seal retak/rusak tersebut dengan satu set seal steering rack yang baru. 2. Ganti Selang Power Steering Mendapati oli power steering menetes memang perlu dicari penyebabnya. Karena dalam kondisi aman, seharusnya oli tidak akan keluar sedikitpun. Namun jika ternyata ada sedikit saja oli yang keluar, kemungkinan besar hal ini disebabkan karena adanya keretakan pada bagian selang power steering. Maka dari itu, cara paling tepat untuk mengatasi masalah retaknya selang power steering yakni dengan menggantinya. Karena jika hanya di tambal, hal ini mungkin akan cukup membantu sesaat. Tetapi jika dalam jangka waktu lama hanya memanfaatkan tambalan saja, tidak kami sarankan sama sekali. Jadi sebaiknya segera ganti selang tersebut dengan yang baru agar oli tidak terus menerus keluar dari retakan selang power steering. 3. Kencangkan Klem Selang Power Steering Masalah bocornya oli power steering memang menjadi PR bagi sebagian besar pengguna mobil. Apalagi ketika menggerakan stir mobil saat berjalan cukup berat, bisa jadi hal ini karena kondisi oli sudah mulai berkurang atau bahkan habis karena menetes keluar. Nah selain meneteskan oli power steering tersebut bisa melalui retakan seal atau selang yang pecah. Tetapi juga bisa melalui sambungan selang power steering yang longgar karena klem kendor atau bahkan sampai lepas. Fungsi klem pada selang power sendiri untuk membantu pengencangan sambungan. Tidak heran jika kondisi klem mulai longgar karena termakan usia, oli bisa saja menetes. Jika sudah seperti ini, sebaiknya periksa, kencangkan atau ganti klem dengan yang baru. Baca juga Bengkel Power Steering Bandung Untuk Servis Kendaraan Penyebab Oli Power Steering Bocor 1. Selang Retak/Pecah/Tertekuk Penyebab oli power steering bocor yang pertama ialah seringnya selang mengalami keretakan atau pecah atau tertekuk. Hal ini dikarenakan selang power steering apabila terkena teriknya panas mesin dan sudah lama usianya. Sehingga harus diganti. Jadi, tidak heran bila karena itu oli power steering menetes. Namun, jika selang hanya pecah, tidak perlu khawatir karena biasanya yang ditimbulkan hanya tetesan-tetesan kecil di permukaan lantai. Lalu, bila selang tertekuk akan membuat terhambatnya sirkulasi oli power steering sehingga setir mobil terasa berat. Masalah ini tidak bisa disepelekan sebab akan menyebabkan selang bocor lalu pompa akan rusak atau jebol, sehingga abalia sudah terasa ada masalah dengan setir mobil kamu maka jangan lupa untuk mengecek selang oli power steeringnya. 2. Klem Selang yang Kendor/Terlepas Penyebab oli power steering bocor yang kedua ialah apabila klem selang kendor atau terlepas. Klem selang sendiri biasanya hanya dipasang dengan klem sekrup atau klem pegas. Lalu, apabila sudah dimakan usia, maka tidak menutup kemungkinan untuk bocor, sebab klem sudah tidak bisa menahan selang untuk tetap berada pada posisinya. Klem yang sudah rapuh atau ketika memasangnya kurang klik atau klop juga akan menyebabkan kebocoran, hal ini terjadi apabila selesai melakukan perbaikan. Langkah apabila kamu menemukan tetesan oli power di lantai maka kamu bisa mengecek, apakah klemnya bermasalah atau tidak. apabila bermasalah, kamu hanya perlu menggantinya dengan yang baru. Untuk harganya terjangkau dan cara memasangnya juga mudah. 3. Seal Pada Steering Rack Bocor atau Rusak Penyebab oli power steering bocor ketiga yaitu adanya seal pada steering rack bocor. Perlu kamu ketahui bahwa, seal ini memiliki fungsi untuk mencegah kebocoran pada oli power steering. Sebab, apabila rusak sedikit saja akan bocor. Jika dilihat etika mobil tidak bergerak, maka tidak tampak. Namun, apabila mobil bergerak maka kebocaran dalam skala besar akan terjadi dan itu akan berbahaya. Jadi, kamu bisa mengeceknya dengan cara menghidupkan mesin lalu membelokkannya ke kir atau ke kanan. Oleh karena itu, akan kamu dapati tanda apakah seal rack power steering bocor atau tidak. Solusinya tetap sama yaitu dengan menggantinya dengan yang baru, walau ada beberapa bengkel yang bisa mengganti sealnya saja, tetapi lebih baik jangan. Sebab, aka nada kebocoran lainnya di titik yang berbeda. Jadi, apabila ada uang, lebih baik diganti baru. Bahaya Oli Power Steering Bocor Jika ditanya apakah ada ada dampak berbahaya ketika oli power steering mobil bocor? Tentu saja ada, karena secara keseluruhan oli power steering sendiri bukan hanya berguna sebagai pelumas saja, melainkan juga akan digunakan untuk kebutuhan fluida hidrolik. Atau dengan kata lain, oli power steering memiliki fungsi dalam menyalurkan tenaga yang berasal dari pompa power steering ke komponen steering rack. Permasalahan yang muncul ketika oli power steering bocor Keluarnya suara mendengung di saat kalian membelokan stang kemudi atau setir. Pergerakan stir atau stang kemudi mobil akan terasa lebih berat dari biasanya. Kemudian suara kasar berasal dari pompa power steering akan terdengar keras saat setir di belokan. Penjelasan diatas merupakan bahaya atau masalah yang akan ditimbulkan ketika oli power steering bocor. Dan apabila hal tersebut tetap kalian biarkan, biasanya kerusakan akan semakin menjamur ke bagian lain. Terutama bagian pompa dan juga steering rack. Cara MenggantiOli Power Steering Bila tidak sempat ke bengkel, lakukan penggantian oli power steering di rumah. Siapkan perlengkapan seperti wadah penampungan oli, kunci pas, selang, dan tang untuk membuka klem. Berikut langkah-langkah mengganti oli power steering. Panaskan mobil agar oli power steering dalam suhu kerja yang ideal. Hal ini untuk mempermudah saat menguras oli power steering. Cari tabung reservoir power steering untuk mengetahui letak selang. Cari selang balik yang berasal dari sistem hidrolik menuju ke tabung reservoir. Selang ini biasanya bertekanan rendah low pressure. Lepaskan klem dengan tang yang sudah disiapkan, lalu tutup tutup reservoir. Lepaskan selang balik dari sistem hidrolik yang mengarah ke tabung. Kemudian, tutup saluran masuk dari selang balik yang sudah dilepas. Selang yang sudah dilepas lantas dimasukkan dalam wadah atau botol bekas untuk menampung oli kotor. Nyalakan mesin sambil memutar setir ke arah kanan dan kiri beberapa kali. Ketika mesin menyala dan setir diputar, lihat kondisi oli di dalam tabung reservoir. Apabila sudah kosong, matikan mesin sambil mengganti oli power steering baru. Untuk hasil maksimal, lakukan pengurasan sebanyak 2 kali agar oli power steering benar-benar bersih. Pasang kembali selang ke bagian tabung reservoir sambil mengisi oli power steering hingga batas yang ditentukan. Bersihkan sisa oli power steering yang berceceran sambil pasang klem. Baca juga Cara Memperbaiki Pompa Power Steering Mobil Rekomendasi Merk Oli Power Steering Ada beberapa jenis oli power steering yang beredar di pasaran. Hal itu bisa disesuaikan dengan jenis mobil yang dimiliki. Berikut estimasi harga oli power steering dengan kualitas terbaik. 1. Prestone Power Steering Fluid Prestone Power Steering Fluid 946 ml diklaim bisa melindungi power steering dari kerusakan yang terjadi pada pompa reservoir. Oli tersebut mengandung zat aditif berupa anti karat dan aus sehingga power steering bisa lebih awet. Selain itu, oli yang dibanderol mulai Rp90 ribu ini dapat mencegah bunyi berisik yang disebabkan oleh busa. 2. STP Power Steering Fluid STP dikenal memiliki formula anti gesekan sehingga tidak mudah aus. Selain itu, oli tersebut juga diklaim mampu mencegah korosi dan efektif mengurangi putaran setir yang kurang lancar. OtoFriends bisa mendapatkan oli ini dengan harga mulai dari Rp102 ribu. 3. Shell Spirax S3 ATF MD3 Shell Spirax S3 diklaim dapat melindungi power steering dengan mengurangi gesekan. Dengan demikian, setir lebih mudah dikemudikan. Oli ini dibanderol mulai dari Rp80 ribu. 4. Top 1 Lifetime ATF Top 1 Lifetime ATF diklaim dapat mengurangi terjadinya gesekan sehingga power steering tidak mudah aus. Selain itu, oli yang dibanderol mulai Rp85 ribu ini juga mampu meredam panas yang berlebihan. 5. Mitsubishi ATF SP III Oli ini diklaim dapat menjaga keawetan power steering dan mampu menahan panas. Oli ini dibanderol mulai dari Rp82,5 ribu. 6. Dobeli PF 20 Power Steering Fluid Oli ini diklaim tahan panas dan tidak mudah menguap sehingga power steering lebih awet. Oli ini bisa didapatkan dengan harga mulai dari Rp50 ribu. 7. Redex ATF Power Steering Fluid Redex ATF digunakan untuk transmisi mobil matic dan power steering. Terbuat dari bahan berjenis synthetic, oli ini bisa digunakan untuk berbagai jenis komponen hidrolik mobil. Oli ini bisa didapatkan dengan harga mulai dari Rp85 ribu. 8. Honda PSF II Dibanderol mulai dari Rp150 ribu, Honda PSF II memiliki lapisan halus yang dapat mencegah benturan antar logam sehingga mesin jadi lebih awet. Mengandung formula anti gores dan anti aus, oli ini membuat power steering berjalan mulus. 9. Unilub ATF Power Steering Oli ini mengandung formula oli virgin-based dan additive package yang dapat melindungi power steering dari oksidasi tinggi. Oli ini dibanderol mulai dari Rp65 ribu. 10. TMO ATF T-IV Cocok digunakan untuk semua mobil Toyota dengan transmisi maric non CVT, oli ini dapat menjaga dari panas dan oksidasi. Dengan demikian, power steering akan lebih awet. Oli ini bisa didapatkan dengan harga mulai dari Rp285 ribu. Baca juga Berapa Harga Minyak Power Steering? Ini Kisarannya Kesimpulan Sebenarnya cara mengatasi oli power steering bocor cukup mudah, namun bagi Anda yang tidak bisa melakukannya bisa membawanya ke bengkel terdekat yang terpercaya. Selalu rajin melakukan service berkala Agar tetap nyaman dalam berkendara. Baca juga Penyebab Power Steering Berat dan Cara Mengatasinya
Pompapower steering hidraulis alami rusak. Budi, pemilik bengkel spesialis power steering Intan Motor 77 mengatakan bahwa oli yang dibiarkan bocor bisa merusak komponen lainnya. "Oli power steering yang bocor walau hanya sedikit bisa bikin komponen lainnya seperti as rack steer dan pompa power steering jadi lebih cepat rusak," buka Budi.

Yuk, Intip 3 Penyebab Oli Power Steering Bocor Serta Cara Mengatasinya Skip to content PRODUKKLAIMPROMOBLOGLOGIN–ProfilPesananUbah PasswordLogoutPRODUKKLAIMPROMOBLOGLOGIN–ProfilPesananUbah PasswordLogoutPRODUKKLAIMPROMOBLOGLOGIN–ProfilPesananUbah PasswordLogout Yuk, Intip 3 Penyebab Oli Power Steering Bocor Serta Cara Mengatasinya Yuk, Intip 3 Penyebab Oli Power Steering Bocor Serta Cara Mengatasinya Perawatan oli power steering sangat penting untuk dilakukan. Jika dibiarkan saja tanpa adanya perawatan, maka oli pada komponen tersebut bisa bocor dan berbahaya bagi kendaraan. Agar dapat diatasi dengan baik, ada baiknya jika Anda mengetahui penyebab oli power steering bocor serta cara mengatasinya. 1. Selang yang Retak atau Pecah Selang power steering akan mengalami masalah jika terlalu banyak menerima panas mesin. Bahkan masalah pada komponen tersebut juga bisa dipicu akibat usia pemakaian yang cukup lama. Hal ini menyebabkan rusaknya selang power steering dengan retakan kecil atau pecah. Tak heran membuat oli terus menetes. Tanda dari kebocoran ini memang tidak selalu terlihat karena berupa tetesan dengan jumlah yang relatif sedikit. Namun, hal tersebut perlu diperhatikan lebih lanjut agar menghindari kerusakan lebih parah. Anda bisa mengidentifikasi masalah ini dengan melihat tetesan kecil yang ditemukan di lantai garasi. Oleh karena itu, penting melakukan perawatan secara berkala agar menjaganya. 2. Pelindung Steering Rack Bocor Penyebab oli power steering bocor selanjutnya karena seal pada bagian steering rack mengalami kebocoran. Seal yang ada berfungsi sebagai pelindung untuk mencegah kebocoran minyak rem pada power steering mobil. Jika saja komponen tersebut mengalami retak, maka akan menyebabkan kebocoran dan masalah pada power steering. Untuk masalah kebocoran pada steering rack mungkin tidak terlalu terlihat dengan jelas. Namun ketika digunakan, maka kebocoran dengan jumlah besar bisa saja terjadi di kemudian hari. Hal ini dikarenakan terdapat minyak rem bertekanan tinggi dalam komponen tersebut. Untuk itu perlu adanya tindakan khusus agar tidak membahayakan keselamatan penumpang mobil. Anda dianjurkan untuk mengecek terlebih dahulu dengan menghidupkan mesin. Kemudian, belokkan setir ke kanan dan ke kiri. Apabila ada kebocoran ketika setir mobil dibelokkan, maka menandakan bahwa seal rack power mengalami masalah. Jika sudah mengetahui penyebab oli power steering bocor, solusi yang paling tepat yaitu mengganti komponen tersebut. Baca juga Mobil yang Baik Tentu Tidak Memiliki Kebocoran Mesin 3. Klem Selang yang Terlepas atau Kendor Masalah yang akan dihadapi berikutnya yaitu jika klem selang terlepas atau kendor. Biasanya, komponen tersebut dipasang dengan klem sekrup atau klem pegas sebagai penguatnya. Apabila sudah dimakan usia, bisa saja klem selang mengalami kebocoran. Hal ini bisa terjadi karena melakukan perbaikan dan lain sebagainya. Langkah yang bisa Anda terapkan jika menemukan tetesan oli power di lantai, maka segera mengecek kondisi power steering dengan segera. Anda harus mengecek penyebab oli power steering bocor sebelum melakukan penanganan yang tepat. Jika dirasa bermasalah, ada baiknya Anda hanya perlu menggantinya dengan yang baru di tempat service terpercaya. Jangan lupa pilihlah klem selang sesuai dengan tipe dan jenis mobil Anda agar lebih cocok. Pilih juga yang cara pemasangannya mudah jika ingin mengatasinya sendiri. Bagi Anda yang pernah menemukan tetesan oli di bagian mobil dan tidak berhenti mengucur, ada baiknya memperhatikan kondisi tersebut. Hal ini bisa terjadi akibat beberapa faktor, misalnya kebocoran pada seal steering rack, klem selang yang kendor atau terlepas, sampai dengan masalah selang yang retak atau pecah. Untuk itu, segera cek kondisi mobil dan atasi dengan cara yang tepat. Serta jangan lupa asuransikan mobil Anda dengan asuransi mobil Garda Oto – simak infonya di sini. Related Posts × Hai, admin kami siap membantu untuk memberikan informasi seputar kebutuhan asuransi Anda. Klik gambar di bawah untuk memulai percakapan. × Dapatkan Penawaran via WA

Caraganti seal kit POWER STEERING,Service rack power steering, cara service dan perbaikan power steering, service worm steer, ganti seal pompa power steerin

Home Rest Area Minggu, 17 April 2022 - 1140 WIBloading... Ada beberapa langkah yang harus dilakukan ketika menyadari oli power steering bocor. Foto A A A JAKARTA - Power steering memiliki fungsi krusial di mobil. Komponen ini bertugas mempermudah pengendara bermanuver, sehingga tidak perlu mengeluarkan tenaga lebih besar dalam memutar power steering, pergerakan mobil sepanjang perjalanan sudah pasti menjadi lebih ringan. Pengendara tidak perlu lagi memutar kemudi dalam jumlah yang terlalu besar hanya untuk kerja power steering juga didukung berbagai komponen lainnya. Salah satunya adalah oli power steering. Oli di power steering mampu memberi dukungan agar putaran setir menjadi lebih enteng dan ringan. Tanpa adanya oli power steering , maka sistem kerja komponen power steering akan timpang. Sialnya, masalah yang dapat menghinggapi power steering adalah oli power steering bocor. Nah, kebocoran bisa terjadi karena beberapa hal. Berikut adalah beberapa penyebab kebocoran pada power steering1. Selang power steering mengalami kondisi retak atau Muncul kebocoran pada bagian seal steering Klem selang power steering sudah terlepas dari dudukan Klem selang power steering penyebab di atas dapat membuat oli power steering bocor sehingga mengganggu kinerja komponen power steering itu berikut langkah terbaik yang bisa dilakukan ketika power steering bocor, dilansir dari laman Auto20001. Segera berhenti di pinggir jalan yang sudah Cek bagian bawah mobil, apakah ada cairan yang menetes ke Segera bawa ke bengkel untuk mengecek kondisi kebocoran oli power steering. Baca Juga Bengkel adalah solusi terbaik dalam mengatasi oli power steering bocor. Mekanik bengkel dapat langsung mencari tahu apa penyebab utama oli power steering bocor untuk memberikan perbaikan yang paling tepat. dan power steering oli power steering tips power steering Baca Berita Terkait Lainnya Berita Terkini More 6 jam yang lalu 7 jam yang lalu 8 jam yang lalu 10 jam yang lalu 10 jam yang lalu 13 jam yang lalu Namunini tidak selalu terjadi dan sering kali pengemudi gagal memperhatikan cahaya atau mengabaikannya. Biasanya jika lampu oli ada di atasnya adalah indikasi bahwa tekanan oli rendah. Ini bukan indikasi otomatis Anda memiliki masalah dengan pompa minyak Anda, karena mungkin ada kebocoran, atau mesin Anda bisa membakar minyak.

Pernahkah Anda menemukan tetesan oli di bawah mobil yang tidak berhenti mengucur? Kondisi ini dapat terjadi akibat beberapa faktor, salah satunya karena oli pada power steering mengalami kebocoran. Sebelum memperbaiki atau menggantinya dengan yang baru, sebaiknya kenali penyebab oli power steering bocor dan cara Kebocoran Pada Seal Steering RackTerjadinya kebocoran pada seal steering rack, merupakan salah satu penyebab munculnya titik titik oli di sepanjang aspal jalanan. Seal sendiri memiliki peran untuk mencegah kebocoran minyak rem yang ada pada as power steering. Jika seal mengalami keretakan sedikit saja, maka tidak mengherankan jika oli akan kondisi parkir kemungkinan kebocoran pada seal tidak akan terlalu terlihat, namun akan berbeda cerita ketika kendaraan sedang dikendarai. Sebab ada kemungkinan kebocoran akan semakin terlihat, akibat steering rack akan dilimpahi minyak rem dengan tekanan cukup tinggi dibandingkan sebelumnya. Untuk memastikan kebocoran, sebaiknya segera cek dengan cara menghidupkan mesinnya lalu belokkan setir dari kanan ke kiri. Cara ini dilakukan, untuk memastikan penyebab oli power steering bocor dan cara mengatasi jika ditemukan kebocoran. Apabila ditemukan titik titik oli menetes ke permukaan aspal ketika setir dibelokkan, sudah menjadi pertanda bahwa seal rack power satu set power steering adalah solusi terbaik untuk memecahkan permasalahan tersebut. Segera bawa kendaraan kesayangan Anda pada bengkel resmi terdekat agar mobil mendapatkan perawatan tepat. Dengan begitu, resiko terjadinya kerusakan kembali dapat diminimalisir sekecil mungkin. Baca juga Punya Daya Tahan Tinggi, Ini 5 Fungsi Utama Silinder Head2. Keretakan Selang atau Pecah Selang power steering yang terlalu banyak menerima panas mesin atau bahkan dimakan usia, bisa menjadi satu dari sekian penyebab kerusakan. Rusaknya selang power steering dapat berupa retakan kecil atau pecah yang membuat oli terus mengalir dan pertanda terjadinya kebocoran. Meski demikian, ada beberapa pemilik kendaraan yang tidak menyadari kebocoran tersebut. Tanda kebocoran tidak terlalu terlihat karena berupa tetesan oli dengan jumlah yang cukup sedikit. Namun ketika diperhatikan seksama, Anda akan menyadari jika tetesan kecil yang ditemukan di lantai garasi bisa menjadi kebocoran. Oleh karenanya, penting untuk mengetahui penyebab oli power steering bocor dan cara mengatasi agar kendaraan mendapatkan perawatan dini. 3. Klem Selang Mulai Kendor atau Terlepas Perlu Anda ketahui bahwa selang power steering umumnya dipasang dengan klem pegas atau dikenal klem sekrup. Namun, klem dapat rapuh termakan usia sehingga perlahan klem mulai kendor dan tidak dapat menahan selang agar tetap melekat pada channel-nya. Inilah alasan oli pada power steering bocor. Selain itu, posisi klem yang kurang pas juga menjadi pemicu terjadinya kebocoran sehingga harus diperbaiki agar kinerjanya optimal kembali. Baca juga Bisakah Oli Transmisi Digunakan Sebagai Pengganti Oli Power Steering?

Jadipower steering yang berat jangan terus dibiarkan yaa, karena dapat membahayakan kalian dan keluarga kalian pada saat di jalan raya. Nah, ngomong-ngomong tentang power steering yang berat yang dapat membuat kelelahan, berikut ini bisa otomotif sudah merangkumnya dalam penyebab power steering yang berat : 1. Minyak power steering kurang/habis.
Kenali cirinya agar bisa mengemudi dengan nyaman. Jakarta, IDN Times - Kegunaan power steering pada kendaraan sangat penting untuk mengatur kemudi mobil. Komponen ini terdapat pada sistem kemudi mobil dan dapat memudahkan pengendara dalam mengendarai mobil, terutama pada saat mobil berbelok. Pada dasarnya, power steering dapat meringankan beban dari gaya yang dihasilkan digunakan terus menerus, pompa power steering dapat berisiko rusak. Umumnya, kerusakan power steering diakibatkan karena kebocoran oli yang semakin lama semakin berkurang. Akibatnya, tekanan menurun dan setir menjadi menghindari masalah power steering rusak agar dapat mengemudi dengan aman, kamu perlu mengetahui beberapa ciri pompa power steering rusak dan cara mengatasinya berikut Power steering Ciri pompa power steering rusak yang pertama adalah bocornya pompa power steering. Komponen ini berfungsi untuk menyalurkan tenaga yang dihasilkan oleh pompa ke steering rack agar kemudi bisa berjalan mulus dengan bantuan cairan oli yang kurang dapat membuat dorongan pada piston tidak kuat dan power steering terasa berat serta menghasilkan ini dapat terjadi karena ada kemungkinan kebocoran pada sirkulasi oli seperti di pompa, selang, klem selang atau steering rack. Tanda-tanda kerusakan ini bisa dilihat dari adanya tetesan oli di lantai. Baca Juga 4 Penyebab Setir Mobil Berdecit Setiap Kali Diputar 2. Power steering Jika keadaan oli pada pompa power steering masih dalam batas yang normal dan tidak menunjukkan adanya kebocoran, kemungkinan besar power steeringnya yang rusak. Ciri pompa power steering rusak ini ditandai dengan setir terasa berat karena daya yang dihasilkan pompa tidak ini bisa disebabkan karena keausan pada poros pompa atau kerusakan pada bilah pompa. Jika pompa power steering sudah rusak, maka cara paling aman adalah dengan mengganti komponen tersebut. Baca Juga 8 Komponen Penting di Balik Kap Mobil, Biar Gak Bingung 3. Selang power steering tersumbatyoutube/ChrisFix Ciri pompa power steering rusak selanjutnya adalah tersumbatnya selang power steering. Letak selang yang tersembunyi dan dikelilingi oleh komponen lain sering diabaikan oleh pemilik kendaraan. Terkadang, selang power steering dapat tertekuk karena diapit oleh komponen lain. Hal ini dapat mengakibatkan oli tersumbat dan power steering terasa keadaan ini dibiarkan terus menerus, akan menimbulkan masalah seperti selang bocor hingga pompa yang jembol. Maka dari itu, pastikan selang dalam posisi yang Kerusakan steering rack mobilIDN Times/Dwi Agustiar Steering rack mobil terdiri dari beberapa bagian seperti control valve, poros steer, dan seal steering rack. Ciri pompa power steering rusak adalah adanya kerusakan pada salah satu komponen. Misalnya, kerusakan pada control valve yang berfungsi untuk mengontrol aliran fluida akan membuat aliran fluida tidak beraturan, sehingga daya untuk meringankan pengemudian tidak maksimal. Begitu pula kalau poros steer aus, maka akan membuat setir berat hingga menimbulkan bunyi ketika setir meminimalisir kerusakan ini, perlu pengecekan secara rutin pada bengkel karena proses ini harus membongkar dan mengangkat bagian bawah Merawat pompa power steeringIlustrasi mengendarai mobil ClaireUntuk menghindari rusaknya pompa power steering perlu dilakukan perawatan secara rutin. Beberapa cara untuk merawat pompa power steering, diantaranya adalah Rutin mengganti oli power steering, disarankan tiap 2 tahun sekali atau per 200 ribu kilometer. Perhatikan posisi parkir kendaraan. Jangan biasakan parkir dalam keadaan kemudi setir belok karena dapat membuka katup pada sistem power steering. Gunakan ukuran velg ban yang sesuai. Jika ukuran velg terlalu besar, maka akan memperberat kerja sistem power steering. Jangan terlalu sering membelokkan setir sampai mentok. Mengemudi dengan baik dan benar. Mengemudi secara ugal-ugalan, apalagi pada saat bermanuver dapat merusak steering rack kendaraan. Penulis Nafila Chaerunnisa Baca Juga Cara Merawat Setir Mobil . 442 319 94 347 67 229 254 438

cara memperbaiki oli power steering bocor