1 Mengoleskan zat anti serangga Cara perawatan kusen kayu agar tetap terjaga kualitasnya adalah dengan mengoleskan zat anti serangga secara rutin dan teratur. Biasanya cara ini akan dilakukan pertama kali sebelum maupun juga ketika kusen kayu tersebut pertama kali di pasang.
Unduh PDF Unduh PDF Untuk memasang daun pintu di rumah, Anda harus terlebih dahulu membuat kosen sebagai rangkanya. Dengan tangga, sejumlah paku, dan palu, Anda siap untuk mendandani ruangan dengan biaya yang lebih murah. 1Putuskan apakah Anda hendak membeli kosen atau membuatnya sendiri. Membuat kosen sendiri bisa menghemat banyak uang jika Anda memiliki waktu, keahlian, dan alat untuk melakukan pekerjaan ini dengan benar. Kalau tidak yakin, lebih baik beli kosen jadi atau pintu yang tinggal dipasang. Biasanya, harga barang yang sudah jadi tidak terlalu mahal dan bisa menghemat waktu serta menghindarkan Anda dari kepusingan. 2 Ketahui jenis kayu yang harus dibeli. Tentukan ukuran setiap bagian kosen di dinding tempat Anda akan memasangnya. Tiang kayu biasanya berukuran nominal 5x10 cm, tetapi tiang berukuran 5x15 cm dan lainnya juga digunakan dalam pembuatan rangka rumah. Anda bisa membeli kayu yang dibutuhkan di toko material atau toko bangunan.[1] Terkait jenis kayu terbaik untuk dijadikan kosen, pilihlah yang lebih mengutamakan nilai estetika daripada kekuatan. Pintu dan kosen di dalam ruangan tidak terpapar cuaca keras seperti halnya yang ada di luar rumah. Jadi, perhatian utama Anda harus jatuh ke jenis kayu yang disukai dan mana yang cocok dengan daun pintu yang hendak dipasang. Jenis kayu yang umum digunakan untuk kosen interior adalah Alnus alder Fir Birch Pinus yang paling populer 3Tentukan ukuran pintu. Normalnya, ukuran pintu tunggal biasanya selebar 0,5-1 meter dan setinggi 2 meter. Pertimbangkan jenis dan ukuran barang yang akan Anda masukkan ke dalam ruangan. Misalnya, kalau pintu mengarah ke ruangan penatu, pastikan ukurannya cukup lebar untuk memasukkan mesin cuci dan pengering dan sebaiknya selebar minimal 1 meter.[2] 4 Tentukan ukuran lubang pintu. Ukuran lubang pintu akan bervariasi tergantung besar daun pintu yang hendak dipasang. Biasanya, lubang pintu berukuran 5 cm lebih lebar daripada daun pintu untuk memberi tempat bagi ketebalan bahan kosen dan ganjal pelapis kosen.[3] Ukurlah pintu dengan hati-hati dan potong seukuran lubang pintu dengan gergaji bolak-balik. Buat bukaan selebar pintu plus 5 cm, dan kalau perlu tiang tambahan, berikan juga ruang untuk tiang tersebut. 5 Potong tiang kayu dan rangka kosen sesuai lebarnya. Jangan pernah memotong ambang atas dinding! Kayu yang dipasang dalam posisi tegak lurus di sisi rangka kosen disebut “tiang” dan digunakan untuk menopang dinding. Kayu yang melintang di atas tiang disebut “ambang”.[4] Untuk membuat tiang, ukur ketinggian pintu yang hendak dipasang. Potonglah kayu 5x10 cm sesuai ketinggian pintu plus 5 cm untuk memberikan ruang di bagian atas kosen dan ruang untuk meratakan kosen. Untuk membuat bagian atas kosen, potong kayu 5x10 cm selebar lubang pintu. Tiang utama adalah rangka kayu yang berdiri mulai dari ambang atas biasanya ambang ganda sampai ke sponneng. Tiang penyokong dipaku ke tiang utama, tetapi lebih pendek karena menyangga bagian atas kosen. 6 Potong bagian atas kosen. Untuk membuat bagian atas kosen bagian atas rangka pintu, potong dua buah kayu berukuran 5x10 cm sama panjang dengan lebar lubang pintu dan pakulah bersama-sama sampai kuat. [5] Anda perlu menambahkan tripleks setebal 1 cm di antara kayu ukuran 5x10 cm untuk mendapatkan ketebalan dinding yang pas, yaitu 8-1 cm. Inilah ketebalan yang sebenarnya dari kayu 5x10 cm. Iklan 1Pasang ambang atas. Pakulah ambang atas ke dinding atas menggunakan paku 12D. 2 Pasang sponneng. Pakulah sponneng ke lantai, pasang kuat-kuat ke lantai atau ke penghalang.[6] Jangan memaku sponneng ke lantai di antara tempat tiang penyokong karena bagian ini akan dibuka sebelum pintu dipasang. Gunakan sekrup tapcon atau sekrup lain yang cocok untuk memasang sponneng. 3Pakulah tiang utama pada tempatnya. Gunakan paku 12D untuk memasang tiang utama pada tempatnya. Miringkan paku pada sudut tertentu untuk membuat sendi miring atau Anda bisa memasang tiang dengan sambungan logam.[7] 4Pakulah tiang penyokong ke tiang utama. Posisikan tiang penyokong di bagian dalam tiang utama dan pakulah kuat-kuat. 5Pasang bagian atas kosen. Ambil kayu ukuran 5x10 cm yang sudah dipotong sepanjang lebar lubang pintu asli. Jadikan kayu tersebut sebagai rangka atas kosen yang akan berada di atas pintu. Setelah posisinya pas, pakulah sampai kukuh. Bagian atas kosen harus masuk dengan pas ke tiang utama dan pas pula pada posisinya di atas tiang penyokong. 6Pasang kisi-kisi. Ukur dan potong satu atau dua, tergantung lebar pintu batang kayu untuk dibuat kisi-kisi yang akan dipasang di antara bagian atas kosen dan ambang atas. Ini adalah kisi-kisi. Gunakan paku untuk menguatkan kisi-kisi ke kosen di bawahnya dan ambang di atasnya. 7Lepas sponneng. Gergajilah sponneng berukuran 5x10 cm pada sisi dalam tiang penyokong. Lepas bagian yang sudah dipotong dari kosen. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Berikutlangkah-langkah pengerjaan kusen kayu : 1. Membuat Sketsa dan Memotong Kayu Untuk awalnya, sediakan selembar kertas atau buku tulis, dan pensil. Gambar sketsa kusen pintu dan kusen jendela diatas kertas bersama pengukurannya menggunakan pensil.
Sering menemui masalah kusen memudar warnanya? Lakukan proses recoating dengan cat dasar kayu yang bagus untuk memperbarui tampilan kusen. Kayu sebagai material konstruksi sebuah rumah saat ini masih banyak digunakan. Walaupun manusia sudah menciptakan banyak material pengganti kayu seperti besi, baja ringan, alumunium, meterial kayu masih tetap banyak peminatnya. Mungkin salah satunya adalah Anda. Salah satu bagian dari rumah yang menggunakan kayu adalah adanya kusen maka pintu atau jendela tidak akan tepasang dengan baik. Maka fungsi dari kusen sangat penting dan harus dijaga ketahannannya. Tetapi permasalahan sering kali muncul baik itu dari segi rayap atau warna kusen yang pudar. Jika permasalahan tersebut sudah muncul pada kusen di rumah maka Anda harus segera bertindak cepat dengan melakukan proses recoating. Baca Juga Finishing Kusen yang Aman dan Ramah Lingkungan, Ini Kuncinya Proses recoating atau pengulangan pengecatan kusen bukanlah hal yang sulit. Anda tidak perlu berpikir berat karena Anda hanya melakukan finishing ulang saja. Bahkan alat—alat yang dibutuhkan pun tidaklah sulit. Anda sebagai ibu rumah tangga pun bisa melakukan proses recoating ini. Baca Juga Refinishing Kusen Kayu dan Pintu Menggunakan Biovarnish Series Proses terpenting adalah pemilihan cat dasar kayu yang bagus untuk digunakan sebagai pelapis. Mungkin Anda bisa memilih produk yang lebih baik dibandingkan produk finishing kusen sebelumnya. Produk cat untuk finishing kusen yang bagus tidak lain adalah cat kayu Biovarnish. Dari segi perlindungan, cat kusen dan pintu kayu Biovarnish memiliki lapisan film yang kuat karena terdiri dari Biovarnish Wood filler, Biovarnish Wood Stain dan juga Biovarnish Clear Coat. Dari segi warna ada banyak sekali pilihan warna natural kayu yang sesuai untuk berbagai macam desain atau gaya hunian. Baca Juga cara mengecat ulang kusen kayu dan pintu menjadi baru Cara Recoating Kusen Kayu dengan Cat Dasar Kayu yang Bagus Ketika Anda melakukan proses recoating maka cat dasar kayu yang bagus seperti Biovarnish wajib digunakna lengkap. Selain itu Anda membutuhkan peralatan kerja seperti di bawah ini Kuas ukuran 2 inchi Amplas alumunium oxide no 80, 240 dan 400 Biovarnish Wood Filler, Wood Stain, Clear Coat Air Gelas Plastik Kain perca bersih dan kering warna putih Pisau Pallet Langkah-Langkah Bersihkan cat yang lama dengan amplas no. 80 hingga cat kusen yang lama mengelupas. Anda juga bisa menggunakan bio remover untuk menghilangkannya. Setelah cat yang lama hilang pastikan media kering dan bersih dari bercak cat yang lama atau kotoran. Untuk lebih bersih lagi Anda bisa menggunakan bahan bleaching WA 250. Aplikasikan Biovarnish Wood Filler dengan pisau scrape hingga rata dan diamkan hingga mengering sekitar 20 menit dan amplas dengan kertas amplas no. 240. Amplas hingga permukaan halus dan terlihat serat kayu. Segera bersihkan debu amplas dengan kain perca. Campurkan Biovarnish Wood Stain dengan air pada gelas plastik dan aduk hingga tercampur. Aplikasikan dengan kuas ke seluruh permukaan kusen dan tunggu hingga kering sekitar 60 menit. Amplas kembali dengan kertas amplas no. 400 hingga halus. Jika Anda menginginkan warna yang lebih gelap bisa melakukan proses pengecatan sekali lagi. Campurkan Biovarnish Clear Coat dengan air pada gelas plastik dan aplikasikan pada semua permukaan kusen dan tunggu hingga kering. Kusen kering sempurna dan membentuk lapisan film yang bagus sekitar satu malam. Tips agar Berhasil Menggunakan Cat Biovarnish Baca Juga Apa Warna Terbaik untuk Furniture Jati Belanda? Cek Warnanya Baca Juga Jangan Teruskan Cara Mengamplas yang Buruk, Ini Akibat yang Muncul Baca Juga cara menggunakan pernis kayu yang tepat dan dengan hasil yang bagus Ada banyak jenis kayu diluar sana dan Anda perlu mengetahui karakteristik masing-masing. Setiap kayu memiliki warna kayu yang berbeda dan seringkali menjadi pertimbangan ketika memilih warna wood stain Biovarnish yang tepat. Pemilihan warna memang menjadi pertimbangan tersendiri untuk finishing kusen ini. Pemilihan warna merupakan salah satu faktor yang akan membuat keberhasilan dalam hasil finishing. Tidak hanya itu ada banyak faktor mulai dari cara mengamplas hingga pemilihan kuas yang harus diperhatikan demi keberhasilan dalam mengecat menggunakan cat untuk kayu Biovarnish. Baca Juga cara finishing kayu menggunakan cat kayu warna mahoni yang bagus Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda perhatikan dan praktekan pada saat finishing menggunakan Biovarnish. Tips berikut akan memudahkan untuk mendapatkan hasil finishing yang transparan dan sempurna pada kusen. Pemilihan warna Saat memilih warna natural untuk kusen maka Anda akan dihadapkan dengan 20 pilihan warna dari Biovarnish wood stain? Bagaimana cara memilihnya? Tentu saja dengan memperhatikan warna kayu kusen Anda saat ini. Apakah warnanya, apakah berwarna coklat terang atau gelap? Jika Anda memiliki kusen kayu dengan warna terang seperti kuning atau bahkan putih maka Anda bisa menggunakan cat terang. Beberapa pilihan warna seperti yellow ox, light brown and candy brown dari Biovarnish wood stain akan sangat membantu. Bahkan jika Anda ingin mendapatkan warna yang gelap Anda bisa memilih wood stain warna sonokeling dan black. Beda halnya jika kayu yang Anda miliki adalah berwarna hitam gelap bahkan merah seperti mahoni. Anda perlu menggunakan wood stain yang juga gelap seperti warna papua rose atau black. Khusus untuk warna kayu mahoni Anda bisa menggunakan red GL atau mahogany. Anda juga bisa untuk menurunkan warna kusen menjadi lebih cerah atau putih dengan bleaching. Dengan begitu maka Anda bisa mengaplikasikan warna yang lebih cerah atau terang. Belaching perlu dilakukan agar tidak terjadi ketimpangan warna yang akan memperburuk hasil finishing. Cara pengamplasan Gunakan kertas amplas secara berurutan ketika sedang mempersiapkan kusen kayu sebelum finishing. Pada saat setelah proses pengelupasan cat maka Anda bisa mengamplas. Amplaslah dengan amplas kasar seperti 180 kemudian beralih pada amplas 220. Perpindahan harus dilakukan secara berurutan agar permukaan kayu tetap rapi dan khususnya tidak boros amplas. Pada saat proses pengamplasan sebaiknya dilakukan searah serat kayu. Jika mengamplas berlawanan arah khususnya menggunakan mesin maka akan membuat permukaan semakin kasar. Jika sudah selesai mengamplas dan pastikan permukaan bertambah halus dengan rabaan, wajib untuk membersihkan debu amplas. Kotoran bekas amplas akan mudah menempel jika tidak segera dibersihkan. Pemilihan kuas Apakah Anda sudah menggunakan jenis dan ukuran kuas yang tepat? Jenis kuas yang digunakan untuk aplikasi Biovarnish adalah kuas busa atau kuas berbulu nilon. Kuas busa sangat halus untuk mengaplikasikan cat belum lagi dia tidak terlalu menyimpan banyak cat dan menimbulkan sagging. Jenis kuas nilon juga merupakan alternatif dari kuas busa. Kuas nilon tidak banyak meresap cat water based dan tidak mudah kaku. Jika ingin menghindari munculnya bekas sapuan kuas maka gunakanlah lap kain dan balutkan pada bulu kuas nilon. Gunakan kain katun warna putih yang bersih. Kuas nilon juga tersedia dalam berbagai macam ukuran. Kuas dengan ukuran yang tepat harus disesuaikan dengan permukaan kusen. Jika Anda memiliki kusen yang lebar maka gunakan kuas berukuran 5 inci. Namun jika Anda memiliki kusen yang kecil maka gunakan kuas berukuran di bawah 5 inci seperti 3 inci. Sangat mudah bukan menggunakan cat dasar kayu yang bagus Biovarnish ini? Anda bahkan bisa mencobanya sekarang juga dengan mengakses produk Biovarnish pada website ini. Rekomendasi Untuk AndaCat Kayu yang Bagus dan Tahan Lama yang Cocok untuk Kusen JendelaKusen Pintu Jendela Mulai Keropos? Ini Cara Mendempul Kayu yang TepatCara Mendempul Kusen Kayu yang Tepat Menyesuaikan Jenis Kerusakan3 Teknik Menggunakan Dempul Kayu untuk Perbaikan Kusen Berlubang5 Langkah Mudah Menggunakan Wood Stain Liquid untuk Kusen JendelaCek Kualitas dan Harga Dempul Kayu yang Bagus untuk Dasar Finishing Pilihan Menarik LainnyaApakah Jenis Cat Kayu Terbaik Untuk Kusen? Berikut PenjelasannyaJangan Biarkan Kusen Keropos, Gunakan Cat Kayu Anti Rayap Ini2 Langkah Mudah dan Tahapan Finishing Kusen Kayu dengan PernisCara Finishing dan Merawat Kusen Pintu Kayu Warna Natural Anti RayapTak Sulit Cara Mendempul Kusen Kayu Keropos, Ikuti 5 Langkah IniFinishing Kusen yang Aman dan Ramah Lingkungan, Ini KuncinyaRefinishing Kusen Kayu dan Pintu Menggunakan Biovarnish SeriesApa Warna Cat yang Cocok untuk Kusen Kayu Rumah? Simak di Sini!Grosir Cat Duco Kusen Terbaik di Indonesia Merk Bioduco Solid ColorSaatnya Beralih Menggunakan Cat Kayu Water Based, Ini AlasannyaCat Kayu Anti Air dan Panas yang Cocok untuk Furniture RumahSaatnya Gunakan Cat Kayu Water Based Untuk Kusen Tampak Baru
KebutuhanKayu pada Kusen Pintu. Jika diperhatikan pada gambar tersebut maka bisa kita lihat bahwa kusen pintunya berbentuk gawangan yang panjangnya adalah 2,15 m + 0,9 m + 2,15m = 5,2 m. Jadi diperlukan kayu ukuran 5 cmx10 cm sepanjang 5,2 m. Baca juga: 7 Model Kusen Pintu dan Jendela Minimalis untuk Hunian Simple. Kebutuhan Kayu pada Daun
1 Pembuatan Pola Langkah awal dalam pembuatan kusen jendela ini adalah pembuatan pola, untuk pola kusen jendela berbeda dengan kusen pintu, karena kusen jendela harus menggunakan kayu sebanyak 4, Yaitu bagian atas, samping kanan kiri dan bawah. Untuk ukurannya dapat anda buat persegi maupun persegi panjang, sesuaikan dengan kebutuhan.Caramembuat kusen kayu selanjutnya Buatlah area sambungan. Area sambungan akan menyatukan potongan kayu dan menjadikannya sebagai satu produk kusen. Pada kusen jendela, Anda harus membuat area sambungan di dua titik. Sedangkan pada kusen jendela, ada 4 titik yang harus Anda kerjakan. Tipe sambungan apa yang sebaiknya digunakan? . 258 64 413 319 474 246 199 205