Ingin menikmati indahnya bunga anggrek di rumah? Kamu bisa menanamnya sendiri, lho! Cara menanam anggrek juga tidak terlalu sulit. Selain menanamnya di tanah, bunga nggrek dapat ditanam di dalam hias ini memiliki kelopak bunga berbentuk oval dengan tulang daun yang memanjang. Selain itu, aneka warnanya begitu menawan, mulai dari ungu, putih, hingga kuning. Di Indonesia, dendrobium atau anggrek bulan merupakan salah satu jenis bunga anggrek yang paling banyak menanam bunga anggrek harus dilakukan dengan teliti dan tepat. Jangan sampai budidaya bunga anggrek di rumah menjadi gagal. Nah, jika tertarik mencobanya, berikut adalah cara menanam anggrek di pot dengan menanam anggrek di rumahCara menanam anggrek yang benar bisa dimulai dari proses pembibitan, persiapan media tanam, proses penanaman, hingga perawatan tanaman. Adapun langkah-langkah yang perlu kamu jalani, yaituPembibitan bunga anggrekAwalnya, cara menanam bunga anggrek adalah dengan mempersiapkan bibitnya terlebih dahulu. Kamu bisa membeli bibit anggrek di toko tanaman. Pilihlah jenis anggrek yang mudah tumbuh, seperti paphiopedilum, cattleya, dan phalaenopsis. Bibit anggrek yang bagus setidaknya sudah berusia 1 tahun, serta memiliki daun maupun akar pindahkan bibit anggrek ke dalam polybag kecil berisi moss. Selama berada di polybag, berilah pupuk organik agar pertumbuhan berjalan optimal. Setelah tiga bulan di dalam polybag, biasanya akar tanaman mulai menyembul dapat memindahkannya ke dalam pot dengan ukuran yang lebih besar. Cara menanam bibit anggrek pun harus dilakukan dengan Menyiapkan media tanamCara budidaya anggrek selanjutnya adalah menyiapkan media tanam. Siapkan pot berukuran lebih besar berdiameter lebih dari 12 cm dengan sistem drainase yang bisa memilih pot tanah liat karena memiliki daya serap yang baik sehingga mengurangi kelebihan kadar air pada tanaman anggrek akibat penyiraman yang media tanam berupa campuran arang dan cacahan pakis atau sabut kelapa. Media tanam tersebut dapat memberi ruang bernapas yang cukup untuk akar-akar bunga anggrek. Selanjutnya, kamu dapat memulai cara menanam anggrek dengan sabut kelapa atau pakis ke dalam Menanam bunga anggrekCara menanam anggrek dimulai dengan mengisi dasar pot dengan arang sampai setengah penuh. Taruh anggrek di atasnya dengan hati-hati. Pastikan tidak ada akar anggrek yang busuk atau terdapat akar yang rusak, sebaiknya potong terlebih dahulu agar tidak mempengaruhi pertumbuhan tanaman anggrek nantinya. Setelah itu, isi sisa pot dengan arang dan cacahan pakis atau sabut kelapa hingga penuh dan anggrek bisa berdiri anggrek tidak mudah roboh, sebaiknya berikan tiang penyangga pada batang. Hal ini dapat membantu tanaman hias ini untuk tetap berdiri tegak. Cara tanam anggrek tidak sulit, bukan?4. Merawat dan memelihara anggrekSetelah mempraktikkan cara menanam bunga anggrek, kamu harus merawat dan memeliharanya. Cara merawat anggrek dapat dilakukan dengan menyiramnya agar tidak mati karena kekurangan bisa menyiram tanaman anggrek setiap 2 atau 3 hari sekali sesuai dengan kondisi cuaca. Gunakanlah semprotan dengan tekanan kecil agar tanaman tidak menjadi basah atau becek. Penyiraman bisa dilakukan di pagi hari pada pukul itu, pastikan kamu memberinya pupuk untuk mencukupi kebutuhan nutrisi tanaman agar tumbuh optimal. Lakukan pemupukan dan fungisida setiap seminggu sekali, ya!Hindari paparan sinar matahari yang berlebihan pada tanaman anggrek karena bisa menyebabkan daun-daunnya menguning. Jadi, taruhlah anggrek dalam pot di tempat yang ada cara menanam anggrek untuk pemula di dalam pot. Kamu juga bisa mencoba cara menanam anggrek di pohon ataupun cara menanam anggrek di tanah yang tak kalah bunga anggrek untuk kesehatanSelain mengetahui cara menanam anggrek, ternyata bunga indah ini juga memiliki manfaat untuk kesehatan. Berikut adalah beberapa manfaat bunga anggrek yang sayang untuk kamu lewatkanMeredakan stres Melihat bunga anggrek dipercaya dapat membuat seseorang merasa lebih tenang dan mengurangi kualitas udara Tanaman anggrek dapat menyerap karbondioksida dan melepaskan oksigen sehingga meningkatkan kualitas fokus Berada di sekitar tanaman anggrek dipercaya dapat membantu meningkatkan produktivitas dan konsentrasi radikal bebas Kelopak bunga anggrek mengandung antioksidan antosianin yang dapat melawan radikal kesehatan mata Kandungan vitamin C dan E pada kelopak bunga anggrek dinilai membantu menjaga kesehatan berbagai manfaat yang dimilikinya, tak ada salahnya untuk mencoba menanam anggrek sendiri. Kamu bisa meletakkan tanaman itu di dalam rumah dekat jendela ataupun di halaman rumah.
diperlukan bunga anggrek bulan, untuk di budidayakan di butuhkan media tanam yang mempunyai sifat yang tidak banyak mengandung air dan tidak mudah kering tetapi bisa menahan kelembaban sampai beberapa hari. Apalagi bila menanam bunga anggrek berada di luar rumah yang akan terpapar hujan, maka di perlukan media tanam yang cepat tuntas.
Media Tanam Anggrek Bunga anggrek merupakan tanaman hias yang sangat diminati oleh masyarakat. Bentuk dan warna bunga yang menarik menjadi daya tarik utamanya. Untuk menanam anggrek dan merawatnya memang butuh pengetahuan terutama pada media tanamnya. Beberapa media tanam anggrek bisa Anda baca pada ulasan dibawah ini. Media Tanam Anggrek Hal pertama yang perlu dilakukan sebelum menanam bunga anggrek adalah menyiapkan media tanamnya. Setiap bunga anggrek memiliki jenis dan karakter yang berbeda-beda sehingga media tanamnya juga harus disesuaikan. Terutama untuk masalah asupan air dan kandungan unsur hara yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan anggrek. Ada bermacam-macam media tanam yang bisa diaplikasikan untuk menanam anggrek seperti yang disebutkan dibawah ini. 1. Arang Kayu Arang kayu Arang kayu merupakan media tanam anggrek yang cukup sering digunakan. Kelebihan arang sebagai media tanam adalah kemampuannya dalam mengikat air yang cukup baik. Selain itu, arang tidak mudah lapuk dan sulit ditumbuhi cendawan dan bakteri. Kalaupun dalam penggunaannya Anda tidak sengaja memberikan pupuk dalam dosis berlebihan, arang kayu masih bisa mentolerirnya. Arang bisa menjadi pilihan Anda yang ingin menanam anggrek di daerah dengan tingkat kelembapan tinggi. Cara menggunakan arang kayu sebagai media tanam adalah dengan memotongnya kecil-kecil sesuai luas pot yang digunakan. Buatlah tiang penyangga agar anggrek tidak bergerak ketika disiram. Tiang penyangga bisa dilepas ketika akar sudah menempel sempurna pada pot. Masukkan pecahan genteng atau batu bata serta arang dengan takaran masing-masing sepertiga tinggi pot. Selanjutnya masukkan anggrek secara merata dan ikat batangnya pada tiang penyangga. Terakhir Anda bisa menaruh arang pada sisa ruang pot. Dikarenakan unsur haranya yang rendah maka untuk perawatannya juga lebih ekstra terutama pada penyiraman dan pemupukan. 2. Sabut Kelapa Sabut KelapaDiantara media tanam anggrek lainnya mungkin sabut kelapa merupakan salah satu yang paling baik. Kemampuannya dalam menyimpan air sangat baik serta mengandung berbagai macam unsur hara yang sangat dibutuhkan oleh anggrek. Hanya saja sabut kelapa mudah lapuk dan busuk sehingga perlu diganti secara rutin agar tanaman tidak terjangkit penyakit. Untuk menggunakan sabut kelapa sebagai media tanam sebaiknya dipilih dari kelapa yang sudah tua. Lakukan perendaman sabut sebanyak 2 kali, pertama menggunakan air, kemudian ganti memakai larutan fungisida. Selanjutnya keringkan hingga media sabut tidak terlalu basah maupun kering. Kemudian taruhlah arang kayu di bagian dasar pot. Lilitkan sabuk pada akar bibit anggrek dan masukkan ke dalam pot. Biarkan selama 1 minggu tanpa penyiraman. Untuk pemupukannya bisa dilakukan setelah berumur 1 bulan dari waktu menanam. Lakukan penggantian media tanam anggrek dari sabut kelapa kira-kira 4-6 bulan sekali tergantung dari tingkat pelapukan dan pembusukannya. 3. Serutan Kayu Serutan Kayu Selain arang, serutan kayu juga merupakan media tanam yang sering dipakai untuk jenis anggrek terestrial atau bunga anggrek tanah. Serutan kayu memiliki sistem drainase yang baik meskipun untuk daya serap airnya masih kurang. Selain itu ketersediaan unsur hara nitrogen juga terbatas. Keuntungannya adalah serutan kayu sangat awet berkat kandungan senyawa yang sulit terurai. Sebelum digunakan untuk menjadi meda tanam anggrek serutan kayu akan direndam terlebih dahulu dalam campuran pupuk urea dan TSP. Jika ingin terhindar dari serangan hama dan penyakit Anda bisa menambahkannya dengan pestisida saat direndam. Untuk menyimpannya juga sangat mudah, tinggal masukkan ke dalam karung dan menaruhnya di tempat yang kering. Cara menggunakan serutan kayu sebagai media tanam sebenarnya cukup mudah. Haluskan limbah-limbah kayu sampai benar-benar halus agar air lebih mudah meresap. Kemudian masukkan serutan kayu tersebut ke dalam pot. Campurkan tanah dan kompos sebagai unsur penyubur untuk anggrek. Terakhir masukkan bibit anggrek ke dalam pot dengan cara menanamnya pada bagian tengahnya. 4. Pecahan Genteng dan Batu Bata Batu BataPecahan genteng dan batu bata juga cocok dijadikan sebagai media tanam anggrek. Biasanya pecahan genteng dan batu bata akan diletakkan pada bagian dasar pot. Hal ini dimaksudkan agar akar tanaman dapat menempel pada media tersebut. Penggunaan pecahan genteng dan batu bata sangat efektif untuk menjaga kelembapan area akar. Media tanam jenis ini mampu menampung asupan air dan unsur hara yang diperlukan bunga anggrek. Namun, karena mudah ditumbuhi oleh lumut sebaiknya Anda selalu menggantinya secara rutin dan sesegera mungkin. Menggunakan pecahan genteng atau batu bata sebagai media tanam hanya perlu menempatkannya pada bagian dasar pot sampai 1/3 dari tingginya. 5. Moss Kadaka Moss kadaka Kadaka merupakan sejenis tanaman paku-pakuan yang memiliki bentuk mirip dengan rumput. Kadaka bisa Anda temui pada pohon-pohon besar yang berada di hutan. Alasan kadaka menjadi salah satu media tanam anggrek adalah tingginya kandungan unsur hara yang dimiliki saat mengalami proses pelapukan. Kadaka memiliki sifat mengatur kelembapan sehingga membuatnya sangat awet ketika dipakai untuk media tanam. Sebelum digunakan, kadaka sebaiknya direndam dalam larutan fungisida sebelum dimasukkan ke dalam karung dan menyimpannya di tempat kering. Langkah pertama menggunakan kadaka sebagai media tanam anggrek adalah memotong bagian lempengnya sesuai dengan kebutuhan anggrek. Selanjutnya rebus selama 25 menit agar getah dan hama yang terdapat pada kadaka hilang. Kemudian jemurlah sampai benar-benar kering. Setelah itu siapkan papan pakis atau kayu kopi untuk menutup bagian akarnya. Semprot anggrek menggunakan larutan alba agar terhindar dari stres dan mempercepat pertumbuhan akarnya. 6. Pakis Pakis Cacah Pakis memiliki daya ikat air serta drainase yang sangat baik. Selain itu pakis juga tidak mudah lapuk. Kelebihan lainnya adalah banyaknya kandungan unsur hara yang dimiliki serta memiliki rongga-rongga yang sangat baik untuk proses aerasi. Inilah yang membuat pakis menjadi media tanam paling populer untuk anggrek. Hanya saja pakis cukup sulit didapatkan karena ketersediaannya yang terbatas. Selain itu belum banyak orang yang membudidayakan pakis. Penggunaan pakis sebagai media tanam anggrek bisa bermacam-macam mulai dari cacahan, lempengan, atau potongan tergantung ukuran tanamannya. Misalkan anggrek yang akan ditanam adalah bibit baru maka disarankan memakai pakis dengan cacahan halus. Selain itu ukuran cacahan atau potongan disesuaikan dengan ukuran pot. Untuk tanaman remaja hingga dewasa bisa menggunakan pakis lempengan. Sebelum digunakan, lebih baik pakis direndam dalam larutan pupuk NPK. Setelah itu potong-potong pakis dengan ukuran yang tidak terlalu halus untuk menjaga kelembapannya saat digunakan. Bunga Aggrek Anda bisa merendamnya dalam larutan fungisida agar terhindar dari inokulum yang kadang menyerangnya. Selain itu Anda juga bisa merendamnya dalam larutan insektisida agar terhindar dari hama dan serangga. Itu tadi macam-macam alternatif media tanam anggrek yang bisa Anda coba di rumah. Selain bahan-bahannya mudah didapatkan cara pembuatannya juga mudah. Agar mendapatkan anggrek dengan bunga yang cantik dan sehat akan ditentukan oleh cara Anda merawatnya. MenanamAnggrek dari Botol - Bunga Anggrek merupakan salah satu bunga yang paling digemari oleh para pecinta tanaman hias. Namun, saat Anda ingin memperoleh anggrek yang bagus pasti Anda memerlukan sebuah tips yang tepat. Sangat banyak media yang bisa digunakan, salah satunya adalah cara menanam anggrek dari botol.JAKARTA, - Arang merupakan salah satu media tanam anggrek yang sesuai untuk pertumbuhan tanaman tersebut. Media tanam ini memiliki beberapa keunggulan, seperti; tidak cepat lapuk dan tidak mudah ditumbuhi jamur maupun bakteri patogen penyebab penyakit tanaman. Sayangnya, media tanam ini sulit mengikat air dan miskin hara. Maka dari itu, perlu rutin menyiram dan memupuk tanaman agar bunga anggrek tetap tumbuh dengan baik. Media tanam anggrek diketahui cocok untuk menanam anggrek Dendrobium dan Cattleya. Lantas, bagaimana cara menanam anggrek dengan arang?Baca juga 5 Pilihan Media Tanam untuk Anggrek Dilansir dari buku Cara Tepat Merawat Anggrek, Rabu 21/9/2022, berikut tata cara menanam bunga anggrek di pot menggunakan media tanam arang. PIXABAY/DENIS DENAUM Ilustrasi bunga anggrek alat dan bahan Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum menanam anggrek yaitu menyiapkan alat dan bahan terlebih dahulu. Alat dan bahan yang diperlukan yaitu; bibit bunga anggrek, pot gerabah yang sudah memiliki lubang pada bagian bawah, tiang atau kawat penyangga, media tanam arang, dan pakis atau batang pinus halus. Bersihkan pot Pot yang akan digunakan untuk menanam dibersihkan terlebih dahulu. Cuci bersih pot tersebut dan tiriskan. Isi media tanam Pot yang sudah bersih kemudian diisi dengan media tanam. Isi 1/3 bagian pot dengan arang kayu kemudian 1/3 bagian lainnya diisi dengan pakis atau batang pinus yang sudah halus. Baca juga Simak, Ini Cara Menanam Anggrek dengan Sabut Kelapa Letakan anakan pada pot Cara menanam anggrek dengan arang yaitu dengan meletakan bibit anggrek di tengah pot yang sudah diisi media tanam. Atur akar agar akar tersebar merata.. 240 2 102 159 111 350 47 233