Padaumumnya proses perceraian akan memakan waktu maksimal 6 (enam) bulan di tingkat pertama, baik di Pengadilan Negeri maupun di Pengadilan Agama. Tetapi jika prosesi sidang berjalan dengan lancar, maka waktu yang diperlukan biasanya 3 (tiga) sampai 4 (empat) bulan saja. 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID VxeDng05A1Xyuv0tB3ZwatWq3RT6IrBBj5TseVgFmOYDBwGeO4jKyQ== yaitu" Bagaimana Proses Mediasi Di Pengadilan Agama Karanganyar". Penelitian ini, bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses mediasi perceraian di Pengadilan Agama Karanganyar. Metode yang digunakan adalah menggunakan pendekatan deskriptif dengan metode penelitian yang mendeskripsikan peristiwa dan fakta hukum dalam kehidupan sosial.

BerandaKlinikKeluargaTentang Perceraian k...KeluargaTentang Perceraian k...KeluargaRabu, 22 Mei 2019Ada suatu kondisi dimana seorang suami mualaf, pengetahuan agama tentang perceraian masih minim digugat cerai istrinya, dan sudah melalui proses pengadilan dan diputuskan cerai dengan talak satu. Pertanyaannya 1. Apakah itu artinya mereka sudah sah bercerai secara agama dan negara? 2. Apakah masing-masing istri atau suami sudah boleh menikah dengan orang lain pada kondisi perceraian itu? 3. Apakah perceraian talak satu juga dibuktikan dengan akta cerai? Terima dianggap telah terjadi apabila talak dijatuhkan suami di muka pengadilan agama dan talak tersebut telah diputuskan pada putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap. Kemudian dengan kondisi seperti itu, maka masing-masing istri atau suami boleh menikah lagi dengan orang lain. Dengan catatan, bagi wanita yang telah bercerai, terdapat ketentuan mengena masa iddah. Hal ini karena peminangan dapat dilakukan terhadap seorang wanita yang masih perawan atau terhadap janda yang telah habis masa iddahnya dan wanita yang ditalak suami yang masih berada dalam masa iddah raj'i, haram dan dilarang untuk dipinang. Penjelasan lebih lanjut dapat Anda simak dalam ulasan di bawah ini. Talak SatuSebelumnya, kami akan menjelaskan mengenai talak satu. Sayuti Thalib dalam bukunya Hukum Kekeluargaan Indonesia hal. 100 mengatakan bahwa Al Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 229 mengatur hal talak/talaq, yaitu talaq hanya sampai dua kali yang diperkenankan untuk rujuk kembali atau kawin kembali antara kedua bekas suami istri itu. Jadi apabila suami menjatuhkan talak satu atau talak dua, ia dan istri yang ditalaknya itu masih bisa rujuk atau kawin kembali dengan cara-cara Thalib dalam buku yang sama hal. 103 menjelaskan mengenai talaq satu atau talaq dua ini disebut juga talaq raj’i atau talak ruj’i, yaitu talaq yang masih boleh raj'i adalah talak kesatu atau kedua, dimana suami berhak rujuk selama istri dalam masa mengatakan bahwa pasangan suami istri tersebut telah bercerai dengan talak. Berdasarkan hal tersebut, walaupun pada awalnya istri yang menggugat cerai suaminya, namun pada akhirnya perceraian diputus karena talak. Oleh karena itu, kami menyimpulkan bahwa pasangan suami istri tersebut telah diputus cerai oleh pengadilan agama dan bercerai karena talak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 114 perkawinan yang disebabkan karena perceraian dapat terjadi karena talak atau berdasarkan gugatan dimaksud tentang talak itu sendiri menurut Pasal 117 KHI adalah ikrar suami di hadapan Pengadilan Agama yang menjadi salah satu sebab putusnya mengajukan talak diatur dalam Pasal 129 - Pasal 131 KHI berbunyiPasal 129 KHISeorang suami yang akan menjatuhkan talak kepada istrinya mengajukan permohonan baik lisan maupun tertulis kepada Pengadilan Agama yang mewilayahi tempat tinggal istri disertai dengan alasan serta meminta agar diadakan sidang untuk keperluan artinya, dalam kasus tersebut suamilah yang menjatuhkan talak kepada istrinya di pengadilan agama. Di samping itu, talak yang diakui secara hukum negara adalah yang dilakukan atau diucapkan oleh suami di pengadilan agama. Penjelasan lebih lanjut mengenai hal ini dapat Anda simak dalam artikel Cerai Karena Gugatan dan Cerai Karena menjawab pertanyaan Anda, apabila talak dijatuhkan di muka pengadilan oleh suami, maka pasangan suami istri tersebut telah sah bercerai, baik secara hukum agama, maupun secara hukum negara. Hal ini juga ditegaskan dalam Pasal 18 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan “PP 9/1975”, perceraian itu terjadi terhitung pada saat perceraian itu dinyatakan di depan sidang Setelak Talak Satu Boleh Menikah?Selain itu, Pasal 34 ayat 2 PP 9/1975 antara lain mengatakan bahwa bagi mereka yang beragama Islam, suatu perceraian dianggap terjadi beserta segala akibat-akibatnya terhitung sejak terhitung sejak jatuhnya putusan Pengadilan Agama yang telah mempunyai kekuatan hukum yang kondisi seperti itu, maka masing-masing istri atau suami boleh menikah lagi dengan orang lain. Dengan catatan, bagi wanita yang telah bercerai, terdapat ketentuan mengenai masa iddah. Hal ini karena peminangan dapat dilakukan terhadap seorang wanita yang masih perawan atau terhadap janda yang telah habis masa iddahnya dan wanita yang ditalak suami yang masih berada dalam masa iddah raj'i, haram dan dilarang untuk dipinang.[1]Mengenai masa iddah atau masa tunggu dalam hal terjadi perceraian, dapat dilihat jangka waktunya dalam Pasal 153 ayat 2 KHIWaktu tunggu bagi seorang janda ditentukan sebagai berikutApabila perkawinan putus karena kematian, walaupun qabla al dukhul, waktu tunggu ditetapkan 130 seratus tiga puluh perkawinan putus karena perceraian waktu tunggu bagi yang masih haid ditetapkan 3 tiga kali suci dengan sekurang-kurangnya 90 sembilan puluh hari, dan bagi yang tidak haid ditetapkan 90 sembilan puluh perkawinan putus karena perceraian sedang janda tersebut dalam keadaan hamil, waktu tunggu ditetapkan sampai perkawinan putus karena kematian, sedang janda tersebut dalam keadaan hamil, waktu tunggu ditetapkan sampai Perceraian Talak Satu Dapat Dibuktikan Dengan Akta Cerai?Bagi pemeluk agama Islam, perceraian dianggap telah terjadi beserta segala akibat-akibatnya terhitung sejak jatuhnya putusan Pengadilan Agama yang telah berkekuatan hukum tetap.[2]Mengenai pembuktian cerai talak satu dengan akta cerai, pada dasarnya memang setelah sidang penyaksian ikrar talak, Pengadilan Agama membuat penetapan tentang terjadinya talak, rangkap empat yang merupakan bukti perceraian bagi bekas suami dan pertama beserta surat ikrar talak dikirimkan kepada Pegawai Pencatat Nikah yang mewilayahi tempat tinggal suami untuk diadakan pencatatan, helai kedua dan ketiga masing-masing diberikan kepada suami istri, dan helai keempat disimpan oleh Pengadilan Agama. [3]Panitera Pengadilan Agama atau Pejabat Pengadilan Agama yang ditunjuk berkewajiban mengirimkan satu helai salinan putusan Pengadilan Agama yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap/yang telah dikukuhkan, tanpa bermeterai kepada Pegawai Pencatat di tempat perceraian itu terjadi, dan Pegawai Pencatat mendaftar putusan perceraian dalam sebuah daftar yang diperuntukkan untuk itu.[4]Pencatatan ini dilakukan dalam register pencatatan sipil pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten/Kota atau Unit Pelaksana Teknis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.[5] Setelah melalui tahapan demi tahapan pencatatan sipil, kemudian diterbitkanlah akta perceraian sebagai dokumen kependudukan.[6]Jadi, setelah panitera Pengadilan Agama atau Pengadilan Tinggi Agama itu mengirimkan satu helai salinan putusan Pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah/Cerai, Pegawai Pencatat Nikah/Cerai tersebut kemudian mendaftarkan putusan perceraian dalam sebuah daftar yang disediakan untuk itu dan menerbitkan akta cerai. Lalu, akta cerai itu diberikan langsung kepada masing-masing suami dan istri yang bercerai melalui panitera.[7]Dengan demikian, pada dasarnya perceraian pasangan muslim telah sah saat dijatuhkannya putusan di pengadilan agama yang berkekuatan hukum tetap. Adapun putusan pengadilan tersebut dicatatkan di Kantor Urusan Agama setempat untuk kemudian disampaikan kepada Instansi Pelaksana untuk direkam ke dalam database karena itu, menjawab pertanyaan Anda, perceraian dianggap telah terjadi apabila talak dijatuhkan suami di muka pengadilan agama dan talak tersebut telah diputuskan pada putusan pengadilan yang berkekuatan hukum jawaban dari kami, semoga hukumReferensiSayuti Thalib. 1986. Hukum Kekeluargaan Indonesia. UI-Press Jakarta.[1] Pasal 12 ayat 1 dan 2 KHI dan Pasal 153 ayat 1 KHI[2] Pasal 34 ayat 2 PP 9/1975[3] Pasal 131 ayat 5 KHI[5] Lihat Pasal 1 angka 2 Perpres 96/2018[6] Pasal 63 Perpres 96/2018Tags

BerapaLama Proses Perceraian Susunan Siri. Untuk proses perceraian nikah siri, biasanya juga akan berlainan-beda di setiap pengadilan agama. Hal tersebut mengelepai pada banyak atau tidaknya kasus perceraian yang sedang dilakukan sebatas adakah tuntutan lain yang Dia ajukan intern parak tersebut. Konseptual Salinan Pernyataan Cerai Nikah Siri

Simak cara mengurus perceraian baik gugat atau juga talak di pengadilan agama. Ada sedikit perbedaan dari keduanya, cek ulasan berikut ini. Kalau kamu membaca media online, banyak yang mewartakan kalau tingkat perceraian di Indonesia selama pandemi Covid-19 meningkat. Hal ini tidak hanya terjadi di Indonesia, namun juga melanda negara lain di dunia, bahkan ada ulasan tren perceraian pada masa pagebluk. Di Indonesia, tingkat perceraian ternyata juga didominasi oleh gugat cerai oleh istri dibandingkan cerai talak. Bagi kamu yang belum mengerti perbedaan cerai talak dan cerai gugat, bisa membacanya pada tautan berikut ini. Kamu perlu mengetahui cara mengajukan gugatan cerai dan contoh surat gugatan cerai, tentunya berbeda ketika menjatuhkan cerai talak. Artikel ini memang akan membaca bagaimana tata cara mengurus perceraian baik secara cerai gugat dan cerai talak di pengadilan agama. Tentunya, bagaimana cara mengurus perceraian memang untuk mereka yang beragama Islam, bukan agama lain. Sebenarnya, cara membuat surat cerai sendiri juga mudah, tanpa memerlukan pengacara perceraian. Tentunya tidak semua orang memiliki uang untuk membayar konsultan hukum, bisa juga kamu tidak membutuhkan pengacara karena bukan selebriti. Cara mengurus perceraian dengan pengacara tentunya berbeda dengan yang tidak, nantinya akan diulas dalam tulisan lain. Situs properti akan membahas cara mengurus perceraian gugat dan talak di pengadilan agama. mengutip dari sejumlah sumber laman hukum seperti hukumonline, smartlegal, dan lainnya. 1. Pihak Suami Sebagai Pemohon Cerai Talak a. Mengajukan permohonan ke pengadilan termohon istri. b. Kalau termohon istri berada di luar negeri, pemohon bisa mengajukan ke pengadilan tempat pemohon. c. Jika pemohon suami atau termohon istri tinggal di luar negeri, mereka bisa mengajukan ke pengadilan agama tempat mereka menikah atau Pengadilan Agama Jakarta Pusat. 2. Pihak Istri Sebagai Penggugat Cerai a. Penggugat istri mengajukan gugatan ke pengadilan agama yang berlokasi sama di tempat tinggalnya. b. Kalau penggugat tinggal di luar negeri, maka ia bisa mengajukannya ke pengadilan agama tempat tinggal tergugat suami. c. Jika penggugat dan tergugat tinggal di luar negeri, maka penggugat dapat melayangkan gugatan ke pengadilan agama tempat menikah atau Pengadilan Agama Jakarta Pusat. Dokumen yang Diperlukan untuk Mengurus Proses Perceraian Dalam cara mengurus perceraian yang mudah, kamu perlu melengkapi sejumlah dokumen sebagai berikut ini, jangan ada yang terlupa ya. 1. Kartu Tanda Penduduk KTP 2. Kartu Keluarga KK Buku 3. Nikah Asli atau Akta Perkawinan. 4. Akta Kelahiran Anak jika sudah memiliki anak 5. Bagi orang yang tidak mampu secara finansial bisa membawa surat keterangan dari Kelurahan atau Desa setempat 6. Surat Gugatan yang berisi identitas penggugat, tergugat, dan juga uraian kejadian dan alasan permohonan gugatan Proses Cerai Talak dan Cerai Gugat di Pengadilan Agama Dalam proses perceraian baik secara cerai talak maupun cerai gugat di pengadilan agama, persidangannya memang relatif sama. 1. Hakim melakukan pemeriksaan perkara. 2. Hakim melakukan upaya perdamaian terhadap kedua belah pihak atau mediasi kepada suami dan istri. 3. Kalau pihak suami dan istri tidak lagi bisa didamaikan dan ada alasan untuk bercerai, maka perceraian diputuskan atau ikrar talak diucapkan. 4. Adanya penetapan hakim kalau pernikahan atau perkawinan putus. 5. Kalau cerai talak, maka ada tambahan sidang pembacaan ikrar talak setelah hakim mengabulkan permohonan dari pemohon. 6. Putusan perceraian ini didaftarkan kepada pegawai pencatat. Nah, salah satu poin di atas tentu menjawab cara mengurus perceraian dari pihak suami yaitu suami melakukan ikrar talak. Cara Mengurus Perceraian Secara Online dan Perceraian Secara Agama Non Islam Pastinya banyak pertanyaan dari kamu mengenai cara mengurus perceraian, tentunya tidak dapat dibahas dalam satu artikel. Bagaimana cara mengurus surat cerai dari luar negeri, kamu bisa memanfaatkan aplikasi cerai online dari pengadilan agama. Cara mengurus surat cerai online ternyata bisa lo, ada tautan untuk Pengadilan Agama Jakarta Timur dan juga Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Tidak ketinggalan, ada tautan untuk Mahkamah Agung, tentunya bagi kamu yang ingin mengajukan ke tingkat pengadilan lebih tinggi. Banyak lagi pertanyaan mengenai cara mengurus surat cerai tanpa sidang, biasanya tetap ada sidang. Namun, biasanya salah satu pihak tidak datang lantaran ingin proses perceraian lebih cepat dilakukan. Berapa lama proses perceraian tentunya tergantung banyak hal, pastinya tergantung dari pihak yang ingin bercerai. Untuk biaya perceraian, ada sejumlah biaya yang harus dibayarkan ketika sudah ada putusan, nantinya akan dibahas dalam artikel selanjutnya. Pertanyaan lainnya terkait cara mengurus surat cerai gratis atau cara mengurus surat cerai gratis 2021. Tidak ketinggalan cara mengurus perceraian Kristen, cara mengurus perceraian di catatan sipil, hingga cara mengurus surat perceraian dan cara mengurus surat cerai. Semua pertanyaan itu akan diulas dalam artikel lainnya, karena memang banyak sekali yang harus dibahas. Nah, inilah cara mengurus perceraian baik gugat atau pun talak di pengadilan agama, mudah dan bisa dilakukan secara online. Jangan lupa membaca artikel untuk mendapatkan berita, tips, atau panduan yang menarik mengenai properti, desain, hukum, hingga gaya hidup. Laman ini juga memudahkan bagi para pencari properti, penjual properti, hingga sekadar mengetahui informasi, karena memang AdaBuatKamu. Saatnya kamu memilih dan mencari properti terbaik untuk tempat tinggal atau investasi properti, hanya di dan

TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP TALAK DI LUAR PENGADILAN AGAMA PADA MASYARAKAT DI KECAMATAN LAPPARIAJA KABUPATEN BONE Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih Gelar Sarjana Hukum (S.H) Hal ini seperti tersirat dalam tata aturan islam mengenai proses perceraian. Pada saat pasangan akan melakukan perceraian atau dalamproses

Ketika suami hendak mengajukan permohonan cerai talak, perlu menyiapkan beberapa persyaratan agar permohonan cerai talak dapat dikabulkan oleh Pengadilan Agama. Sebelum menyiapkan persyaratan apa saja yang perlu disiapkan, perlu anda ketahui beberapa informasi mengenai tahapan atau proses pengajuan permohonan cerai talak di Pengadilan Agama. Untuk lebih jelasnya mengenai proses dan tahapan cerai talak di Pengadilan Agama dapat dilihat pada link ini. Setelah anda mengetahui mengenai proses dan tahapan cerai talak, berikut adalah syarat-syarat yang perlu anda siapkan dalam mengajukan permohonan cerai talak. Buku Nikah Asli/Duplikat Buku Nikah Fotocopy Buku Nikah Asli/Duplikat Buku Nikah legalisir pos, materi 10000 Fotocopy KTP/Domisili legalisir pos, materi 10000 Alamat lengkap tempat tinggal suami & istri sekarang Surat Permohonan Cerai Talak Fakta-fakta / alasan-alasan bercerai Menikah kapan, alasan cerai rinci, awal perselisihan, puncak perselisihan Dokumen pendukung lain slip gaji, dll Fotocopy KTP saksi min 2 orang Biaya Mut’ah dan Iddah serta biaya anak jika anak belum berusia 21 tahun Syarat-syarat diatas dibutuhkan untuk melengkapi informasi surat permohonan cerai talak karena didalamnya terdapat informasi-informasi serta keterangan pada saat anda membuat surat permohonan cerai talak. Selain itu, syarat diatas digunakan untuk keperluan pembuktian pada saat sidang perceraian berlangsung. Kami menerima konsultasi tentang masalah perceraian dan hukum keluarga, silahkan hubungi melalui telepon +62 812-83-01-02-03 atau email ke info . 428 perkara perceraian telah sukses ditangani oleh tim pengacara sejak tahun 2019 .

Resmibercerai dengan Dewi Perssik, Angga Wijaya masih harus mengucapkan ikrar talak di depan sidang Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Senin, 1 Agustus 2022 17:38 WIB Penulis: Indah Aprilin Cahyani Written by Admin on 11 October 2019. Written by Admin on 11 October 2019. Hits 18851 Mekanisme Dan Tata Cara Pengajuan Perkara Cerai Talak di Pengadilan Agama Magetan Langkah-langkah yang harus dilakukan Pemohon Suami atau Kuasanya Mengajukan permohonan secara tertulis atau lisan kepada pengadilan agama/mahkamah syariah Pasal 118 HIR, 142 jo Pasal 66 UU No. 7 Tahun 1989; Pemohon dianjurkan untuk meminta petunjuk kepada pengadilan agama/mahkamah syar’iah tentang tata cara membuat surat permohonan Pasal 119 HIR, 143 jo. Pasal 58 UU No. 7 Tahun 1989; Surat permohonan dapat dirubah sepanjang tidak merubah posita dan petitum. Jika Termohon telah menjawab surat permohonan ternyata ada perubahan, maka perubahan tersebut harus atas persetujuan Termohon. Permohonan tersebut diajukan kepada pengadilan agama/mahkamah syar’iah Yang daerah hukumnya meliputi tempat kediaman Termohon Pasal 66 ayat 2 UU No. 7 Tahun 1989; Bila Termohon meninggalkan tempat kediaman yang telah disepakati bersama tanpa izin Pemohon, maka permohonan harus diajukan kepada pengadilan agama/mahkamah syariah yang daerah hukumnya meliputi tempat kediaman Pemohon Pasal 66 ayat 2 UU No. 7 Tahun 1989; Bila Termohon berkediaman di luar negeri, maka permohonan diajukan kepada pengadilan agama/mahkamah syariah yang daerah hukumnya meliputi tempat kediaman Pemohon Pasal 66 ayat 3 UU No. 7 Tahun 1989; Bila Pemohon dan Termohon bertempat kediaman di luar negeri, maka permohonan diajukan kepada pengadilan agama/mahkamah syariah yang daerah hukumnya meliputi tempat dilangsungkannya perkawinan atau kepada Pengadilan Agama Jakarta Pusat Pasal 66 ayat 4 UU No. 7 Tahun 1989. Permohonan tersebut memuat Nama, umur, pekerjaan, agama dan tempat kediaman Pemohon dan Termohon; Posita fakta kejadian dan fakta hukum; Petitum hal-hal yang dituntut berdasarkan posita. Permohonan soal penguasan anak, nafkah anak, nafkah istri dan harta bersama dapat diajukan bersama-sama dengan permohonan cerai talak atau sesudah ikrar talak diucapkan Pasal 66 ayat 5 UU No. 7 Tahun 1989. Membayar biaya perkara Pasal 121 ayat 4 HIR, 145 ayat 4 Jo Pasal 89 UU No. 7 Tahun 1989, bagi yang tidak mampu dapat berperkara secara cuma-cuma prodeo Pasal 237 HIR, 273 Proses Penyelesaian Perkara Pemohon mendaftarkan permohonan cerai talak ke pengadilan agama/mahkamah syariah. Pemohon dan Termohon dipanggil oleh pengadilan agama/mahkamah syar’iah untuk menghadiri persidangan. Tahapan persidangan Pada pemeriksaan sidang pertama, hakim berusaha mendamaikan kedua belah pihak, dan suami istri harus datang secara pribadi Pasal 82 UU No. 7 Tahun 1989; Apabila tidak berhasil, maka hakim mewajibkan kepada kedua belah pihak agar lebih dahulu menempuh mediasi Pasal 3 ayat 1 PERMA No. 2 Tahun 2003; Apabila mediasi tidak berhasil, maka pemeriksaan perkara dilanjutkan dengan membacakan surat permohonan, jawaban, jawab menjawab, pembuktian dan kesimpulan. Dalam tahap jawab menjawab sebelum pembuktian Termohon dapat mengajukan gugatan rekonvensi gugat balik Pasal 132 a HIR, 158 Putusan pengadilan agama/mahkamah syariah atas permohonan cerai talak sebagai berikut Permohonan dikabulkan. Apabila Termohon tidak puas dapat mengajukan banding melalui pengadilan agama/mahkamah syar’iah tersebut; Permohonan ditolak. Pemohon dapat mengajukan banding melalui pengadilan agama/mahkamah syar’iah tersebut; Permohonan tidak diterima. Pemohon dapat mengajukan permohonan baru. Apabila permohonan dikabulkan dan putusan telah memperoleh kekuatan hukum tetap, maka Pengadilan agama/mahkamah syar’iah menentukan hari sidang penyaksian ikrar talak; Pengadilan agama/mahkamah syar’iah memanggil Pemohon dan Termohon untuk melaksanakan ikrar talak; Jika dalam tenggang waktu 6 enam bulan sejak ditetapkan sidang penyaksian ikrar talak, suami atau kuasanya tidak melaksanakan ikrar talak didepan sidang, maka gugurlah kekuatan hukum penetapan tersebut dan perceraian tidak dapat diajukan lagi berdasarkan alasan hukum yang sama Pasal 70 ayat 6 UU No. 7 Tahun 1989. Setelah ikrar talak diucapkan panitera berkewajiban memberikan Akta Cerai sebagai surat bukti kepada kedua belah pihak selambat-lambatnya 7 tujuh hari setelah penetapan ikrar talak Pasal 84 ayat 4 UU No. 7 Tahun 1989. . 326 97 47 227 6 48 151 161

proses cerai talak di pengadilan agama